Acara bertajuk Expo Sumbar “Harmoni
Sumatera Barat” yang di adakan di Parkir Timur Senayan ini adalah pertunjukan
kebudayaan yang berasal dari daerah
Sumatera Barat. Acara di mulai sejak kamis, 08 – 11 November tersebut sarat
cukup terbilang sukses. Acara ini juga mengangkat tema dan gelar usaha dan
potesni Sumatera Barat. Dan Juga bekerja sama dengan tokoh penting yang ada di
ibukota untuk bisa mengembangkan kebuadayan yang ada di Indonesia Khususnya
Sumatera Barat Sendiri.
Pembukaan yang berlangsung pada
kamisnya di buka dengan tarian Bararak
Tunduak dari daerah Solok, sumatera barat. Pada jum’at malam para peserta
bermain kartu
Domino khas Sumatera
barat. Dan yang paling menarik pada Sabtu harinya, pertunjukan kebbudayan lebih
bayak di tampiljan lagi. Seperti di adaakanya perlombaan layang-layang Languang Khas Sumatera Barat. Yang unik
di sini ialah selain ukuran layang-layangnya yang cukup besar ialah peralatan
yang mereka gunakan dengan memakai tali tambang. Dengan keadan angin yang
kurang bersahabat para peserta yang berjumlah sekitar 15 orang dari berbagai daerah seperti, Pariaman, Padang Panjang, Solok, dan Batu Sangkat tetap bersemangad walaupun tangan memerah. Dan yang lebbh unik lagi ialah laying-layang yang beterbangan itu mengeluarkan bunyi yang cukup keras karena teteap terdengan walau sudah berada di atas dengan jarak yang cukup tinggi.
“Layang-layang ini bikin sendiri,
bunyi kayak gitu karena kita pakai pita suara seperti di kaset-kaset untuk bisa
seperti itu” kata Pak Zaenal, salah satu peserta Lomba dari Kota Pariaman.
Tidak, hanya itu bahkan ada beberapa
dari peserta yang bahkan juga sudah pernah mengikuti lomba serupa hingga ke
keluar negeri.selain itu, di adakan juga seminar yang bertajuk “Selamatkan,
anak-anak Minang Kabau” . Seminar yang di kemas dengan bentuk dialog ini di
mulai pukul 16.00 wib dan di hadiri oleh beberapaa tokoh penting baik di
Sumatera Barat maupunn ibukota Sendiri. Pembicara seperti Bp. Prof. Dr. Ir. H.
Musliar Kasim MS (wakil menteri pendidikan dan kebudayaan bidang pendidikan
nasional). Bp. H. Irwan Gusman SE MBA Dt. Rajo nan Labiah (Ketua DPD RI),
Taufik Ismail (Budayawan), hingga Musisi Faris RM dan beberapa tokoh lainya
juga meramaikan acara yang membicarakan anak-anak Minang Kabau ini.
Selain itu, masih banyak pertunjukan
kebudayaan lainya yang bisa di lihat di beberapa Stand yang menyediakan
berbagai pernak-pernik serta makanan khas dari sumatera barat seperti Martabak
Kubang, Teh Talua, dan lainya. Acara ini cukup menarik perhatian masyarakat
terutama orang Minang Kabau yang berdomisili di Jakarta. Acara kemudian di
tutup degan meriah pada Minggu, 11 Novembernya.
0 komentar:
Posting Komentar