Senin, 25 Juli 2016

#166 : Happy 20 For 121 πŸ˜‡

Bagaimana untuk memulai tulisan ini
Aku tidak bisa menceritakannya lagi dengan detail. Aku bahkan hampir lupa menuliskan apa yang sempat terlintas difikiranku.

Yang pasti ini semua aku tulis disaat semua kurasa mulai baik-baik saja.
Yah, setidaknya itulah yang aku rasakan sampai detik aku menulis ini.

Maaf, aku baru menulisnya sekarang.
Bukannya lupa atau bahkan pura-pura melupakannya.
Tapi,
Aku memang sengaja menunggu hari ini dan menulisnya.
Iya, hari ini tepat satu tahun bukannya Bii.?
25 Juli - hari abadi pemisah dongeng kita πŸ’

Lama memang sampai aku berdiri di titik ini
Biasanya aku akan langsung tmsesak saat melihatnya.
Dan sekarang ketika melihatnya, aku malah susah merasakan bagaimana perasaanku
Rasa emosional yanv akan terbawa sampai tak tahu bagaimana mengatasinya dengan cepat.
Dan sekarang,
Mungkin aku sudah mulai terbiasa dengan apa yang terlihat juga terdengaf.

Aku sama sekali tidak tau apa yang di fikiran ini, tapi yang pasti hati dan logika seperti memiliki dendam yang tidak bisa disatukan.

Susah memang, menerima sesuatu yang tidak dari hati.
Susah memang mengiyakan jika kenyataan itu bukan mimpi.
Tapi, satu hal yang pasti semuanya memang terjadi.

Perjalanan panjang, cerita dongeng kita.
Saat kamu mengatakan sesuatu yang mungkin menyakiti hatiku.?
Aku coba diam dan bertanya dalam hatiku :
"Kenapa aku bisa sesayang ini padamu,"

Dan saat kamu begitu membuatku bahagia.
Aku malah terdiam dan berkata :
"Kenapa kamu begitu sangat tega dan menyakitiku.?

Ketika kamu datang menghampiriku.
Aku diam dan bertanga :
"Kenapa kamu begitu tega berlari dan meninggalkanku,?"

Bahkan disaat kamu pergi meninggalkanku sekalipun.
Aku akan tetap diam dan bertanya :
"Kenapa kamu datang kembali, lalu begitu menyayangiku..?

Kamu liat
Apapun tentang kamu dan kita.
Semuanya dipenuhi pertanyaan kenapa.?

Tapi,
Sepertinya aku sudah tidak ingin tahu, tepatnya tidak terlalu ingin tahu lagi jawabannya.

Karena tahu, tidak akan ada satu orangpun yang bisa menjawab pertanyaan itu. Termaksud kamu, Maybe.

Meskipun bisa,
Aku tetap memilih untuk tidak.
Karena aku tahu, jawaban apapun dari siapapun itu. Tidak akan merubah segalanya.

Dan memang tidak akan ada yang berubah.
Aku tahu kamu akan tetap menyayangiku.
Dan aku juga.

Jadi, tidak masalahkan jika kita tidak bisa memgungkapnnya lagi seperti biasa secara langsung.

Tapi, semua kebiasaan yang selalu kita lakukan selama 9 tahun akan tetap sama.
Seperti sekarang.
Aku tetap menulis untukmu, tentang kita dan tentang takdir tidak adil ini.

Aku memang terlihat baik-baik saja
Tapi, aku tidak baik-baik saja.
Terkadang, ada sesak, tapi kamu lihat
aku masih baik-baik saja sampai saat ini. Dan doakan kedepannya masih bisa terus baik-baik saja dan lebih.

Hey
Kamu, hear me say :
Selamat tanggal 20 Juni, untuk yang ke 121 bulan πŸŽ‰

I Miss You So Bad Bii
Kepiting Rebus πŸ˜‡


By :
Free Blog Templates