Senin, 11 Januari 2016

#152 : Sudahlah, Dia Bukan Jodohmu.!!

Saat berbicara tentang Cinta..
Aku langsung teringat tentang seseorang yang mengisi ceritaku.

Seseorang yang ku kenal sejak masih mengenakkan seragam sekolah, memanjat pagar sekolah, sampai di jemur di lapangan upacara.

Aku menyayanginya tuhan.. Aku menyayanginya,,

Kau tahu kan bagaimana caraku menyayanginya...
Aku selalu mencoba untuk memaafkan rasa sakit yang kadang membuatku ingin menyerah untuk terus menyayanginya..

Aku coba menerima segala kekurangan yang menurutku bisa di perbaiki bersama-sama....

Aku tidak pernah lupa menyebut namanya untuk menjadi jodohku kelak saat besujud kepadamu

Dan kalian tahu...
Tuhan mengirimkannya kembali padaku setelah ia pergi begitu jauh dan sangat lama..

Saat itu aku berfikir tuhan mengabulkan doaku untuk mendekatkan jodohku dan itu kamu.!!

Aku percaya tuhan mengirimkannya untuk mengahapus semua luka yang pernah kurasakan...

Aku percaya tuhan mengirimkannya untuk menghapus dan mengganti air mataku setelah menangis sekian lama

Aku percaya dia akan menjadi imam yang menjagaku dan keluarga kecil kita nanti...

Aku percaya baik aku dan dia akan belajar dari kesalahan kita dan tidak akan mengulanginya lagi. Apapun itu..

Aku yakin dia jodoh yang dikirimkan tuhan untuk hidupku...

Aku menyayanginya tuhan..
Dan aku tahu dia begitu menyayangiku...

Lalu apa yang harus dipermasalahkan.??
Masalahnya adalah....
Ternyata tuhan tidak membiarkan kita untuk saling memiliki selamanya

Kenapa ?
Tidak,,, aku tidak akan menceritakannya

Aku hanya bisa mengatakan dia sudah mundur dari perjalanan cinta.
Dan sekarang memilih sendiri jodohnya..

Apakah aku marah?
Jawabannya adalah tidak...

Kenapa aku membiarkan orang yang aku sayang dimiliki orang lain.?
Tidak, kalian salah !!

Aku tidak membiarkanya, aku sudah berusaha memperjuangkan orang yang kusayang
Tapi, aku bisa apa saat ada yang lebih kuat menariknya pergi meninggalkanku. lagi pula tuhan yang membiarkan semuanya terjadi...

Tuhan membiarkan semuanya terjadi dengan begitu cepat, bahkan terjadi tanpa aku sempat membayangkannya terlebih dahulu...

Tidak mungkin kan aku menyalahkan tuhan....?

Kalian tahu itu artinya apa.?
Banyak yang mengatakan wajah mirip. Meski begitu, hati kita kan tidak sama. Tidak saling bertahan satu sama lain.

Kalian tahu itu artinya apa.?
Lamanya menjalin hubungan tidak menjamin dia akan mengakhirinya di pelaminan.

Kalian tahu artinya apa.?
Bahkan rasa sayang tidak cukup membuat orang yang kita sayangi menjadi teman hidup kita selamanya.

Hey kamuu
Kekhawatiran kita akhirnya terwujud
Meski kita saling mencintai, tapi tuhan tak ijinkan kita bersama. Tapi, tuhan malah mengijinkan kalian bersatu meski mungkin tak saling mencintai seperti yang kita punya.

Kamu memilih teman hidupmu sendiri
Teman hidup yang bahkan tak pernah kubayangkan untuk mengisi bagian penting setelah kita ciptakan impian masa depan kita bersama.

Kamuuu
Ingatkah impian saat kita menikah dan hidup bersama nanti..
Itua adalah khayalan indah yang kini telah kau wujudkan bersamanya

Meski begitu,
Aku tidak ingin mewujudkan impiannya bersama orang lain

Kamu tahu kenapa?
Karena aku terlalu menyayangimu, aku tidak ingin mewudujkan impian itu selain bersamamu.
Dan aku akan terus menyayangimu sebisaku.

Apakah aku egoiss?
Jawabannya adalah tidak
Kenapa?
Aku yakin kalian pernah punya rasa sayang, dan rasa itu tidak akan pernah hilang semudah itu.
Tak akan pernah hilang meski dia begitu sangat menyakitimu

Silahkan caci maki aku sepuasnya
Silahkan tertawakan aku semaunya
Aku tidak akan pernah merubahnya
Karena begitulah caraku membuktikan perasaan, terus menyayangi meski tuhan tidak membiarkan kita bersama.

Bedanya
Kita sekarang menyayangi dengan jalan kita masing-masing.
Simpan perasaan antara kamu dan aku sampai kita telah untuk berpura-pura

Yang pasti
Meski tuhan tidak mengijinkan kamu menjadi pendamping hidupku di dunia.
Aku berharap, tuhan akan mengijinkan kita memperbaiki kesalahan saat semuanya selesai.

Jika tidak di dunia, aku berharap tuhan mengijinkan nama orang yang selalu kudoakan menjadi pendampingku di dunia akan menjadi pendampingku di akherat nanti.

Saat itu tiba....
Aku akan memperlihatkan padamu betapa beratnya aku menjalani hidupku tanpamu.  Terus bersabar meski aku tahu tidak mudah rasanya menunggu sambil mencoba ikhlas.

Setelah itu,
Aku akan meninggalkanmu dan kembali bersama pasangan yang telah mengabiskan waktu bersamaku di dunia
Agar kamu tahu bagaimana rasanya di tinggalkan.

Apakah aku balas dendam..
Jawabannya tidak
Aku hanya ingin memperlihatkan padanya
Tidak usah memaksakan cinta yang tidak sepantasnya.

Sesayang apapun yang kau punya. Tolong miliki lah ia dengan cara yang baik dan indah, bukan menggambilnya dengan paksa.

Kalau kalian tidak seharusnya berjodoh, yasudahlah.
Kenapa harus merusak hubungan orang lain, apalagi harus meninggalkan kekasih yang bersama kalian untuk seseorang yang tidak sepantasnya kau ambil.
Itu bukan cinta namanya, tapi keegoisan yang menyakitkan mereka.

Karena apa?
Jodoh tidak akan kemana.?
Apakah dengan memilikinya saat ini itu berarti jodohmu. Belum tentu.!!!!

Kita lihat saja, siapa yang akan meninggalkan dalam cerita berikutnya.??
Sebelum itu terjadi, persiapkanlah hati kalian setegar mungkin.
Kenapa.?
Karena bisa kupastikan dadamu akan sesak sebelum akhirnya memilih untuk menangis.

Hey kamu terimakasih yah

Terima kasih telah memalingkan wajahmu
Oleh karena itu, setiap kali aku mengingatnya aku belajar untuk selalu peduli kepada siapapun.
Karena sakit sekali tidak dipedulikan

Terima kasih telah meninggalkanku
Oleh karena itu, setiap kali aku mengenangnya aku belajar untuk selalu setia. Karena sakit sekali telah ditinggalkan

Terima kasih telah menuduhku
Karena, tuduhan yang palsu hanya akan menguatkanku. Juga tuduhan yang benar membuatku memperbaiki diri.

Terima kasih telah melupakanku
Karena semakin dilupakan, sesuatu akan semakin diingat.
Yang pasti aku tidak akan membalas untuk melupakan, agar tidak sama sepertimu.

Terakhir,
Terima kasih telah menyakitiku
Karena, rasa sakit akan membuatku lebih kuat. Bersabar atas setiap detik sakit agar jika  besok atau lusa aku berharap akan kebal atas racun yang sama

Hey kamu
Meski kamu terkadang begitu sangat menyakitiku
Aku akan selalu menyayangimu,
Sampai kapan.??
Sampai kamu berani berdiri di hadapanku dan menatap mataku lagi.
Sampai kamu berteriak kencang dan tidak bisa menjelaskan bagaimana lagi rasanya itu.




















0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates