Saat menulis note ini, aku sendiri bingung apa definisi dari kehilangan ?
Lalu bagaimana aku bisa melanjutkan note ini ?
Kalau begitu aku tidak akan menjabarkan apa itu kehilangan, tapi aku akan coba menggambarkan bagaimana rasanya kehilangan.
Kenapa ?
Karena aku yakin, setiap orang pernah merasakannya, meskipun dengan rasa yang berbeda-beda.
Memangnya aku sudah pernah merasakan kehilangan,?
Iya pernah, tidak hanya sekali tapi beberapa kali ?
Kehilangan apa ?
Aku tidak tahu, tapi rasanya ada yang hilang dalam hidupku.
Mungkin sejauh ini aku hanya bisa menjawab seperti itu.
Kok bisa ?
Iya, pertama kali merasakannya, aku merasa ada yang kurang dihidupku, dan terbesit keinginan untuk melengkapinya kembali
Tapi, semakin lama aku berjalan
Aku sadar itu bukan kehilangan, tapi itu hanya perubahan waktu yang drastis. Saat itu aku mencoba terbiasa dengan perubahan. aku masih bisa menyimpannya dan membukanya kapan saja aku mau.
Sampai aku merasakan kehilangan untuk kedua kalinya.
Berbeda dengan yang pertama, kali ini aku sedikit terguncang, aku merasa sedih
Loh kok bisa beda ?
Sekali lagi aku cuma bisa menjawab, aku tidak tahu kenapa?
Saat itu, aku juga merasa ada yang berubah dan ada yang kurang di hidupku. Lalu apanya yang berubah, perasaan sama aja kayak sebelumnya. ?!!
Kalian salah, yang merasa kehilangan adalah hatiku...
Aku merasa ada yang membawanya pergi,
Saat itu aku merasa sedih karena ia pergi jauh dan mungkin tidak akan kembali, apalagi disana ada yang menjaganya selain aku.
Tapi ternyata kali ini aku salah
Karena seberapapun jauh ia pergi dan bersama siapapun ia disana,
Ada satu hal yang tidak berubah, dia (selalu) MENGINGATku
Meski ada yang tersakiti yaitu hatiku sendiri, tapi aku tau mengapa alasan itu terjadi.
Jadi, aku bisa menerima kesalahan itu, dan berdamai dengan hati sendiri
Apapun yang pernah terjadi dan sedang terjadi itu cuma perjalanan
Lalu apa ?
Kita masih bisa sesukanya menanyakan kabar, bahkan kita bertengkar setiap saat.
Pertengkaran itu yang membuat kita dekat, dan kita selalu berusaha memaafkan walau orang mengatakan itu adalah hal yang melelahkan.
Tapi, kita sepakat justru kita akan saling merasakan rindu jika tidak bertengkar.
Aku memang kehilangan raganya yang tidak berada dekat, tapi saat itu aku sadar jika aku tidak pernah benar-benar kehilangannya.
Hatinya masih disini, untuk saling melengkapi.
Lalu bagaimana dengan rasa kehilangan selanjutnya.?
Bolehkah aku tersenyum dulu sebelum menceritakannya, ?
Karena setiap kali aku mengingatnya, hatiku terasa mati.
Baiklah
Kehilangan kali ini adalah rasa yang membuat aku sudah tidak bisa mengungkapkan sesuatu, apalagi untuk menjabarkannya
Yang aku tahu
Aku hanya merasa hati ini kosong, !! Itu aja
Tidak hanya kosong, tapi aku benar-benar merasakan kehilangan yang begitu dalam dan tidak tahu itu apa.
Aku tidak mengerti apa yang hilang kali ini?
Waktunya masih sama berputar 24 jam, aku juga bisa menyimpannya dimana saja dan membukanya kapan saja yang ku mau.
Tidak hanya itu, sebenarnya aku juga masih bisa menanyakan kabar dan melepas rindu untuk bertengkar kembali
Lalu apa masalannya ?
Karena saat ini ada batas yang tidak bisa kita lewati
Batas yang kita sendiri tahu, sama-sama menyakitkan.
Memangnya apa batas itu ?
KEKECEWAAN, AMARAH, dan PENYESALAN.!!!!!
Lalu apa, toh aku kan bisa kembali memaafkan dan berdamai lagi dengan kenyataan.
Tidak, kali ini tidak sama
Sekalipun aku mengikhlaskannya, ada hal yang tidak akan akan pernah bisa kembali lagi yaitu : WAKTU dan PERKATAAN
Aku sudah berusaha menganggapnya hanya mimpi, ternyata melakukannya tidak semudah itu
Sekuat apapun aku menolak, toh pada akhirnya aku harus terima kenyataan jika itu benar-benar terjadi
Lalu bagaimana keadaanku setelah itu?
Aku sudah berusaha baik-baik saja
Tapi, ternyata aku tidak baik-baik saja.!!!
Pertanyaanya adalah..
Kenapa rasa kehilangan itu susah untuk digambarkan.?
Padahal hanya tinggal menceritakan lalu semuanya kembali seperti biasa.
Siapa sih yang harus disalahkan ?
Lalu bagaimana untuk menyelesaikanya ?
Aku rasa tidak ada satupun jawaban untuk pertanyaanku ?
Karena cerita ini adalah cerita yang tidak akan pernah selesai
Lah kenapa, bukankah setiap cerita akan punya akhir mereka masing-masing
Yah memang, tapi tidak dengan rasa aku dan dia.
Akhir cerita ini, akan terus begini
Seolah selesai, tapi baik hati aku dan dia tahu apa yang tidak akan pernah selesai.
Lalu ? Apa lagi yang bisa kamu lakukan.?
Hanya mengikhlaskannya.
Banyak yang bilang bukan, setelah kehilangan, allah sudah mempersiapkan yang lebih baik lagi.
Dan aku..
Aku berharap itu adalah jawaban yang setidaknya bisa membuat hatiku sedikit lebih baik ketika rasa kehilangan itu datang.
Senin, 04 Januari 2016
#147 : Ada Yang Hilang (Bagaimana Rasanya.?)
Diposting oleh Echieee di 22.39Label: Tulisan
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar