Aku menulis karena aku sadar ingatanku tidak akan bertahan baik
Oleh karena itu aju coba menulis untuk apa saja yang kulalui, termaksud perjalananmu bersamamu.
Iya, bersamamu
Lalu, bolehkah aku menuliskan tentang kamu saat ini.
Sebelum aku lupa, aku ingin menulisnya disini.
Dan aku akan membukanya setiap saat aku rindu.
Kamu tahu bertemu denganmu adalah satu anugrah yang diberikan tuhan termaksud cerita di dalamnya, baik suka atau duka.
Karena apa?
Karena aku tahu tidak ada yang sempurna di dunia ini, termaksud kamu dan juga aku.
Aku sering merasa terpojok ketika mereka selalu marah saat aku menyayangi kamu. Rasanya kadang aku sesekali seolah tidak ingin memperdulikannya.
Meski aku tahu, yang mereka katakan tentangmu terkadang ada benarnya.
Lalu kenapa.?
Karena mereka tidak tahu, apa alasanku tetap memilihmu.
Kamu sudah tau kan kenapa aku tetap memilihmu dihidupku kembali.
Karena kamu penyayang.!!!!!
Mereka tidak tahu bagaimana seorang sepertimu adalah seorang yang sangat penyayang. Itulah yang membuatku jatuh cinta padamu tanpa alasan.
Bolehkah aku berkata jujur.?
Meskipun tuhan tidak membuat kita berjodoh. Seperti janji kita sbelumnya, dengan siapapun tuhan menjodohkan kita, kita akan tetap saling sayang dengan cara kita masing-masing.
Ah, bullshit.?
Siapa yang akan percaya janji bodoh itu, ???
Siapa yang akan bertahan dengan tetap menyayangi orang yang sudah jelas tidak tuhan ciptakan untukmu.??
AKU PERCAYA,!!!
aku tahu, hatiku yang mengatakannya jika kamu sangat menyayangiku, .?
Tahu dari mana.? Kalo sayang kenapa pergi,?
Sungguh sebenarnya aku tidak ingin bertanya tentang hal itu.
Kamu tahu kenapa.?
Karena apapun jawabanya, toh tidak akan membuat semua kembali seperti semula kan.?
Tapi, jika tuhan memberikan aku satu kesempatan, aku cuma ingin bertanya satu hal, KENAPA.?
Tanpa perlu menuliskan pertanyaannya, aku yakin kamu tahu punya jawaban untukku meskipun sudah tidak berguna lagi.
Hey kamu.....
Apa kamu tahu jika aku menangis setiap hari.?
Iya karena aku begitu sedih,!!
Aku sedih bukan karena kamu pergi (lagi), tapi aku sedih karena kamu terlalu menyayangiku.
Aku sedih setiap kali mengingat betapa kamu sangat menyayangiku...
Boleh aku berkata jujur sekali lagi,?
Iya aku juga sama, ternyata aku juga begitu sangat menyayangimu
Kamu ingat kan betapa bahagianya kamu saat aku menjawab pertanyaanmu seperti itu.(?)
Pasti semua akan bertanya, jika saling menyayangi lalu kenapa memilih jalan ini.?
Tidak adakah jalan yang bisa di lalui lagi sampai harus memilih jalan yang saling menyakiti seperti ini,?
Kalian yakin ingin tahu jawabannya,?
Jawabannya adalah karena kita saling menCINTAI, saling menyakiti, bahkan kita saling meninggalkan.!!
Mengapa harus seegois itu.?
Kenapa seperti anak kecil.?
Kenapa tidak berjuang lagi seperti yang telah kalian usahakan dari awal saat perjalanan kalian dimulai.?
Kalian mau tau.?
Kalian sungguh ingin tahu jawabannya.?
Tolong dengarkan baik-baik, karena aku punya jawaban dari pertanyaan kalian,!
"TUHAN MEMBIARKAN INI TERJADI,!"
Astaga.....
Kenapa kalian sebodoh itu, melepaskan rasa sayang lalu pergi tanpa mencoba berjuang sekali lagi, dan bertahan untuk yang terakhir kalinya.
Sudah...
Aku sudah memperjuangkan dan bertahan bahkan kalian tidak akan percaya bagaimana aku melakukanya.?
Aku membuat bekas di wajahnya dengan kelima jariku
Kenapa.?
Sepertinya akan panjang jika aku menjawab pertanyaan ini.
Aku cuma bisa berkata meskipun kamu sesekali mengulanginya, dan aku marah, tapi apakah aku benar-benar meninggalkanmu.? KAN TIDAK.!!!
Kamu tahu kenapa ?
Karena rasa sayang.!!!
Saat itu aku percaya, jika tuhan tidak ijinkan kita bersama, aku percaya kamu akan meninggalkanku baik-baik seperti katamu.!!!
Lalu,,
Ternyata dia memilih untuk menyerah, berjalan mundur lalu pergi..
Entahlah,
Sepertinya ia berjalan sambil menutup, kata, telinga, dan bibirnya untuk perasaanku.
Tolong jangan menyalahkannya.!!
Bukan hanya dia yang salah, tapi juga aku.
Jika ada yang harus disalahkan, salahkanlah rasa sayang kita berdua.
Tanyakan kepadanya betapa beratnya semua ini untuk dilalui.
Aku telah berkata jujur untuk perasaanku untukmu pada semua orang di dunia ini.
Boleh aku berkata jujur kembali.?
Aku sunguh bahagia jika kamu bisa bahagia dengan apapun yang berada di dekatmu.
Aku memang marah besar..
Dan aku yakin kamu tahu kenapa aku berkata begitu..
Tapi, ternyata kamu menjadikan rasa marahku sebagai alasanmu untuk meninggalkanku (lagi)
Apakah aku marah?
Iya aku marah, tapi sepertinya aku sudah kehabisan selera buat marah.
Karena kamu berhasil mengubah marahku menjadi kekecewaan terbesar di hidupku.
Memangnya apa yang membuatku kecewa.?
Aku kecewa dengan keputusan apalagi pilihannya.(?)
KENAPA HARUS.??????????????????
Aku sungguh ingin mendengar jawabannya.
Jadi. Boleh kah aku menanyakannya saat ada kesempatan nanti (?)
Apakah aku sedih, ?
seperti yang telah ku katakan, aku sedih karena tahu kamu menyayangiku
Oleh karena itu, aku sungguh bahagia agar kamu juga bahagia.
Tapi, jika kamu ingin melihat seberapa berat lukaku. Tatap mataku dan lihatlah bagaimana beratnya semua ini.
Kamu tahu...
Saat semua berkata kita adalah jodoh, mirip, dan takdir tapi aku coba berdoa agar selalu melihat batas yang lebih besar dari tembok besar China yang kusuka.
Meski telah memilih jalan seperti ini
Tolong jangan mengingatku lagi..
Kamu tahu kenapa.?
Karena jika kamu begitu, itu akan terjadi padaku. Aku merasakannya, kamu tahu itu kan.!!
Lalu apa masalahnya..?
Masalahnya orang akan tahu, jika kita akan terus memiliki rasa ini walau sudah tidak di perbolehkan lagi.
Untuk terakhir kalinya boleh aku berkata jujur.??
Aku sama sekali tidak marah, aku memang kecewa tapi aku baik-baik saja. Aku hanya tidak menyangka (?) kamu memilih itu untuk menjadi batas.
Meski apapun yang terjadi, aku akan berusaha untuk mewujudkan semua janji kita. Kita akan tetap menyayangi meski tuhan tak menjodohkan kita.!!
Kamu masih ingat kata mutiara yang membuat hati kita ketakukan.
Mati kuberi tahu..
'AKU TIDAK KHAWATIR JIKA KITA TIDAK SALING MENCINTAI TAPI TUHAN IJINKAN KITA BERSAMA, AKU LEBIH KHAWATIR JIKA KITA SALING MENCINTAI TAPI TUHAN TAK IJINKAN KITA BERSAMA,"
Dan kamu mau tahu bagaimana caraku bersedih setiap kali merindukanmu. ??
Caraku ialah dengan berusaha menyayangimu sebisaku dengan caraku.
Semuanya langsung bertanya ?
Dan kamu juga akan bertanya kembali.
Mengapa.?
Jika kalian sungguh ingin bertanya jawabannya.?
Silahkan tanyakan pada HATI.?
Sama halnya denganmu,
Tanyakan pada HATImu.?
Jika berhasil menemukan jawabannya.?
Bolehkah memberikan senyuman untukku meski aku terlihat rapuh.
Aku menulisnya dan mengenangnya dalam tulisan. Dan aku akan membukanya, saat aku begitu merindukanmu.
Aku harap kamu melakukan hal yang sama jika rindu itu mulai nakal.
Jangan pernah lagi mengingat apalagi berani merindukan dengan ikatan batin seperti biasanya.
Berat rasanya kan??
Tapi, semuanya terus berjalan bukan.?
Selamat menikmati.
Lihatlah sesekali hati yang kau tinggali, lalu tanya pada hatimu.
Setega itukah mempermainkan hatinya(?)
Jika sudah dapat jawabannya,
Angkat tanganmu dan berdoalah pada tuhan, semoga kita akan baik-baik saja dan menghukummu dengan baik
0 komentar:
Posting Komentar