Senin, 04 Januari 2016

#148 : Kenapa Harus Dia.? (LAGI)

Tuhannn..
Saat itu engkau menghadirkan dia pertama kali di tengah hubungan yang baik-baik saja.

Kau hadirkan dia, sebagai penguji rasa sayang yang baik-baik saja

Kau juga hadirkan dia untuk memisahkan rasa sayangku untuknya.

Semuanya karena dia...
Apakah aku menyalahkannya ?
Meski hatiku mengiyakan, tapi jawabannya adalah TIDAK.!!

Kenapa bisa begitu,?
Karena kamu, iya karena kamu yang membukakan pintu masuk untuknya.

Kamu yang membiarkannya masuk lalu mengusir dan menendangku, tampa menoleh dan berniat melihat bagaimana aku sedih atas semua itu.

Apakah aku berjuang.?
Saat itu tidak, !!
Bagaimana untuk berjuang jika kamu saja tidak berfikir dua kali untuk meninggalkanku untuk memikirkan perasaanku..

Mengapa sebodoh itu??
Karena memang tidak ada yang bisa aku lakukan saat kamu memilih untuk pergi dengan cara seperti itu padaku..

Aku hanya bisa menangis
Bersedih sepanjang hari, meneteskan air mata setiap hari tampa tau apa yang kutangisi..

Aku hanya sedih melihat caramu meninggalkanku, cerita konyol yang kita lewati tanpa sisa.

Itu pertama kali aku merasa tidak berharga, merasa tidak penting, iya aku merasa seperti itu.

Apa aku merasa kehilanganmu.?
Jawabanya tidak ?

Kamu memang pergi meninggalkanku.
Tapi, kamu masih ada dan kamu tidak benar-benar pergi meninggalkanku.
Aku yakin, kamu tahu kenapa aku berkata seperti itu. ?

Butuh waktu yang lama memang,
Sampai aku kembali baik-baik lagi seperti kamu belum meninggalkanku dan memilih dia

Lalu apa yang terjadi setelah aku sudah baik-baik saja dan melupakan semua cerita kelam itu ?

Jawabannya adalah :
KAMU DATANG KEMBALI.!!!

Kamu datang meminta maaf dan menyesal telah memperlakukanku seperti itu.

Apakah aku memaafkan kamu.?
IYA, aku sudah memaafkanya bahkan setelah kamu mengatakan semua itu

Kenapa segampang itu, memaafkan orang yang telah membuatku bersedih dan menangis selama itu.?
Karena kamu sudah berani datang, meminta maaf, dan menjelaskan semuanya langsung.

Apakah aku percaya ?
Saat itu iya, aku melihat penyesalan itu dimata kamu.

Lalu...
Kamu mengatakan selalu mengingatku dan menyayangiku.
Tapi kan saat itu, kamu yang meninggalkannku dan meninggalkan demi dia.

Kamu bilang, meskipun kamu bersamanya rasa sayangmu untukku tidak pernah hilang.!!

Apakah aku percaya ?
Sekali lagi jawabannya iya.!!

Kenapa aku semudah itu percaya sama orang yang pergi dan menyakitiku..
Apakah kalian sungguh ingin tau jawabannya ?
Karena aku percaya, aku percaya dan aku berusaha percaya.

Ok baiklah wanita lemah
Lalu apa lagi yang terjadi,
Pasti dia memintamu untuk kembali lagi.

Iya. Kalian benar.!!
Kalian menebak pasti aku terima saat itu
Kalian salah.!!

Tidak semudah itu menerima kembali orang yang telah membuatku menangis selama itu.

Lalu..
Kamu tetap datang,  datang, datang dan datang lagi.

Sebelumnya aku sudah meminta padamu tuhan untuk mendekatkan orang yang benar-benar menyayangiku.

Lalu siapa yang datang, orang itu adalah kamu..
Saat itu aku berfikir, kamu adalah orang yang tuhan berikan untuk menjagaku dan menyayangiku.

Aku juga tidak mau menjadi orang jahat, apa salahnya memberi satu kesempatan lagi untuk orang yang mau berubah.

Banyak janji yang dia ucapkan untuk menyakinkannku,
Tapi ada satu janji yang selalu membuatku merasa sedih bahkan sampai hari ini atau selamanya

Dia bilang
Dia akan mengganti air mata aku menjadi senyuman, sekalipun dia pergi lagi, dia akan meninggalkanku dengan cara yang baik

Saat itu
Aku dan dia memulai semuanya dari awal
Berhati-hati untuk tidak melakukan kesalahan yang sama lagi.

Lalu
Semuanya berjalan dengan baik, sangat baik. Meski sesskali dia melakukan kesalahan yang sama.

Kenapa kamu bertahan.?
Karena aku tau, dia tidak akan berpaling lagi. Kalaupun ingin pergi, aku percaya dia akan meninggalkanku dengan cara yang baik.

KARENA APA.?
Karena aku tahu dia orang penyayang, dan aku juga MENYAYANGINYA.!!

Ternyata itu tidak cukup.
Semuanya terjadi persis sama bahkan lebih menyakitkan.!!!

Sungguh aku ikhlas atas semua keputusan itu..
Kalo tidak jodoh memangnya siapa yang harus disalahkan.?

Yang tidak habis fikir dan membuatku bersedih cuma satu.
Aku cuma ingin menananyakan satu hal padamu.?
KENAPA HARUS DIA.?

Sempat berharap itu hanya mimpi,

Aku sempat menentang tuhan
Aku sudah berjuang, meski dia memilih pergi atas semua yang telah kulakukan.

Aku cuma ingin melihat, apakah DIA LAGI yang akan memisahkanku dengan kamu

Dan ternyata..
Tuhan mengizinkannya terjadi

Lalu...
Aku sempat terdiam, tapi...

Kamu mau tau perasaanku.?
KAGET, KECEWA, SEDIH, KECEWA, KECEWA, KECEWA.!!!

Kamu tahu kan lebih baik membuatku marah, dari pada membuatku kecewa!!!!

Yasudah
Kamu juga tahu kan waktu tidak akan berputar kembali di saat yang sama.
Penyesalan akan selalu datang di hidup kita berdua.

Hey kamu
Kamu benar, kamu telah mengganti air mata aku dengan kebahagiaan
Saking bahagianya, aku tidak bisa berhenti menangis setiap hari.

Boleh aku  meminta satu hal lagi
Aku ingin bertemu kamu sekali saja
Dan bertanya : KENAPA.?

Meski berat, aku akan terus mencoba baik-baik saja.
Lalu bagaimana denganmu.?
Apakah kamu baik-baik saja, apa kamu benar-benar bahagia.?

Tapi, tampa kamu jawab sepertinya aku punya jawabannya.

Sok tau, memangnya tau dari mana,?
HATIKU

Hey kamu..
Kamu ingat, bagaimana saat tingkah menjengkelkan mu mulai kumat
"Ok fine, hubungan kita berakhir sampai disini,"
Cinta kita telah di uji

Kamu ingat.?
Aku tidak takut jika kita tidak saling mencintai tapi tuhan mengijinkan kita bersama. Tapi, aku lebih khawatir jika kita saling mencintai tapi tuhan tak ijinkan kita bersama

Kamu tahu..
Bagaimana caraku menghilangkan rasa Kecewanya.
Yaitu dengan terus menyayangimu setiap hari..

Sampai kapan,?
Sampai aku lelah, dan lupa sama janji kita.

Buat kamu,
Tetap jadi yang terbaik, sampai tuhan membuatmu mengingat kembali janji itu.

Lalu bagaimana dengan dia.?
Dia kan sudah bersamamu
Jaga baik-baik, sampai anak, cucu nanti.
Jangan membuat kecewa aku lagi

Karena dia telah rela meninggalkan orang lain untuk bisa bersamamu.

Karena apa.?
Karena kalian SAMA.!!














0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates