Jumat, 26 Agustus 2016

#177 Porter Di Blok A Tanah Abang


Chingudeul, kalian suka belanja nggak.? 
Hmmm, kayaknya gue salah nanya deh, yah pasti suka lah xixixixi. 

Tapi, yang pengen gue tahu adalah kalian suka belanja di Blok A Tanah Abang nggak?
Hmm, itu baru pertanyaan yang gue maksud hahaha.

Oke, bukan itu sih sebenernya yang mau gue bahas.
Tapi soal porter yang ada disana.

Buat yang belum familiar dengan porter, ok akan gue gambarin sedikit. 
Porter itu adalah orang yang bekerja mengangkut-angkut barang di Tanah Abang . 

Nah, belum lama ini gue dapet tugas liputan yang mengangkat angle tentang mereka. 
Dan udah pasti tempat yang gue datangi adalah Tanah Abang dong kan yah, xixixi. 

Tapi nggak perlu khawatir, karena mencari porter itu nggak susah kok. 
Nggak sama kayak mau wawancarai anggota DPR yang harus bikin janji terlebih dahulu *upts. 

Nah, porter ini bisa kalian temukan di berbagai titik yang tersebar di Blok A Tanah Abang. 
Para porter ini sendiri memakai seragam berupa kaos dengan berbagai warna. 
Tapi, sejauh ini yang gue tahu di Blok A itu seragamnya bewarna biru. 
Yah, maklum aja, karena gue cuma tugaskan khusus buat di Blok A Tanah Abang aja.

Selain berseragam biru, para porter ini juga dilengkapi dengan nomor punggung di baju mereka.
Kira-kira begini lah gambarannya.


Nah, chingudeul buat pakai jasa mereka nggak sulit ternyata. 
Kita cuma perlu nasih struk belanjaan ke mereka, dan kita bisa istirahat sambil menunggu barang pesenan kita sampai di tempat. 
Selain itu, kepercayaan juga sangat penting dalam proses ini, barulah kita bebas memilih porter mana saja yang akan kita pakai jasanya. 
 
Beneran Chingudeul. 
Gue dapet informasi ini langsung dari porter yang jadi narasumber gue saat itu, namanya Said. 
Dan ini dia orangnya. 

Said sendiri sudah bekerja sebagai porter di Blok A Tanah Abang selama 10 tahun. *wah lumayan lama juga yah. 

Pria asal Serang, Banten ini juga membocorkan bagaimana  hasil pendapatkan yang ia peroleh selama bekerja sebagai porter. 

Uniknya Said mengaku senang jika mendapat pelanggan yang berasal dari luar negeri. Rupanya ia punya alasan sendiri kenapa lebih senang mendapat pelanggan dari luar negeri terhadap penghasilannya. 

“Kalau pengunjung dari luar negeri bayarannya lumayan besar, bisa ditabung,” kata Said. 

Dan chingudeul, kalian nggak akan percaya deh. 
Tapi percaya nggak percaya sih yah. 
Jadi, setelah gue tanya-tanya lebih jauh dan lebih detail. Said mengatakan bisa membeli kendraaan sendiri dari hadil kerja kerasnya sebagai porter di Blok A Tanah Abang. *waaww. 

"Penghasil yang saya dapat ditabung sedikit demi sedikit, alhamdulilah sekarang sudah bisa beli mobil sendiri," ceritanya. 

Gila Chingudeul, 
Saat itu, yang ada fikiran gue begini : 
Ah masa sih, kalau begitu gue jadi porter aja deh bisa beli mobil. 

Tapi, jangan salah paham dulu 
Karena apa.?
Karena semua hasil yang didapat itu tergantung dari usaha dan keras kita sendiri juga. 

Hal ini dibuktikan oleh Said yang sejauh ini sudah punya pelanggan tetapnya sendiri yang mempercayakan jasanya. 
 

“Pelanggan tetap ada dari Malaysia dan Singapura. Mereka sudah enam tahun menjadi langganan saya,”tutupnya.


Nah kan, hmmm. 
Pesan yang mau gue sampaiin dipostingan kali ini ialah : 
"Apapun pekerjannya, dan berapapun besar gajinya, semua kembali lagi pada usaha dan kerja keras kita," 

Jadi, jangan pernah menyerah, karena apapun bisa dilakukan jika kita mau berusaha. 
Semoga menginspirasi yah chingudeul.
So Bubay. 


0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates