”Aku
tidak tau kenapa ada yang aneh setiap kali aku menaiki Bustransjakarta
Busway. Padahal hampir setiap hari aku
selalu menaiki bus ini kemanapun aku pergi setiap harinya. Apalagi dengan
penjaga pintu yang bisa di kenal dengan Onboard itu. Pria kecil manis itu selalu membuatku deg-geg-an setiap
bertemu denganya di bus Transjakarta….”
Ayya masih duduk di halte tepat
di ujung bangku tunggu penumpang yang
ada di pojokan halte. Sesekali ia tampak melirik jam tangannya yang bewarta
merah muda di tangan sebelah kananya yang putih bersih.
“Adduuhh, bakalan telat lagi nih
gue, lama banget sih” gerutu ayya sembari beranjak dari tempat duduk dan
melihat ke jalanan. Kemudian menghela nafas panjang dengan muka manyunnya, lalu
melangkah dan kembali duduk sambil tetap melirik jam tangannya lagi.
“udah telat nih, nggak mungkin
lagi nungguin Taufik, udah ah” ujar Risa yang mulai tampak jengkel. Brummmm
zzzz,, sebuah bus Transjakarta berhenti kemudian sebelum ayya sembat menjabawab
omelan Risa.
OMOnaaa, itu kan Taufik..!! Aku dan Risa yang masih duduk anteng di
bangku tiba-tiba bergerak seperti magnet yang menarik kami untuk masuk ke dalam
Bus yang penuh tampa ruang, itu lah kekuatan cinta, tunngu dulu, apa KEKUATAN
CINTA..???
****
Ayya metap dindin kamar bewarna
bitu shappire yang teduh. Fikirannya masih melayang pada pertemuan dengan
Taufik siang tadi saat berangkat kuliah. Wajah Pria itu kecil, hitam manis,
dagunya yang belah, dan posisiku yang berdekatan dengannya tadi siang itu,
membuat jantungku….
“aarghhh, aku nggak mungkin jatuh
cinta, aku kan baru tau namannya aja..” gerutu ayya sambil menutup muka dengan
bantal mickey mousenya yang berukuran besar.
Kemudian, Ayya mangangakat bantal
itu perlahan, lalu perlahan meletakan tangan kananya di dada. Dag, dig, dug,
dag, dig, dug, DEERR, kemudian kali ini ayya duduk dan menyilangkan kakinya dan
memeluk bantul itu tepat di dadanya.
“ahh, tapi aku emang beneran suka
sama dia, bahkan aku nggak bisa ngilangin bayangan wajahnya, suaranya tadi sama
wanginya yang masih kerasa sampe sekaraang, aahh” gerutu Ayya lagi
Tapi, ayya tetap bersekeras kalo
ini bukan cinta, mungkin ini Cuma rasa biasa karena sudah lama ayya tidak
pernah mau menyukai pria lagi setelah putus dua tahun lalu, setelah lulus SMA.
Hari-hari selanjutnya virus merah
jambu itu makin tersebar di seluruh tubuhku. Bahkan makin menjadi apalagi
ketika aku kembali bertemu dengan Taufik. Keuslian aku dan Risa terjadi karena
diam-diam kami mengambil foto Taufik dan mencetakknya, parahnya lagi kita
kemudian meminta tanda tangan di foto itu, saat kami dan Taufik pulang bersama.
“eh, lo, dapet dari mana lo fhoto
gue, “ sambil berusaha menarik foto tersebut dari tangan Risa.
Risa ketakutan lalu, beranjak
menjauh dan masuk kedalam kerumunan penumpang yang tidak terleihat oleh Taufik.
Aku kemudian turun dluan, dan Risa di halte selanjutnya. Dan ternyata, rasa
penasaran Taufik masih berlanjut, dia ikud turun dengan Risa, dan mengikuti
Risa sambil memanggil dan menggertakRisa.
“AHH, pokoknya galak ay, kayak
satpol pp dah galakya Ay, takut gue” Cerita Risa di telephone sore harinya sama
Ayya.
Aku malah membayangkan bagaiomana
wajah Taufik saat sedang marah. Pasti dia akan terlihat lebih keren. Aku
penasaran apakah saat marah dia akan terlihar manis, sama seperti saat dia
tersenyum tadi saat aku hendak turun di halte dekat kampusku. Tersenyum kepada
siapa, tentunya aku berharap untukku.
****
Dan ternyata aku bisa mendapatkan
akun Facoknya Taufik, dengan nama jugador dengan Foto Profil yang benar-benar
manis mengalahkan kiloan gula. Dan dal;am beberapa detik tampa fikir panjang
aku langsung melayangkan chat basi-basi kemudian diam, dengan menopang dagu,
sembari terus melihat foto profil yang terpajang, dan bibirku tak berhenti
tersenyum tipis.
“iya, gpp, sama-sama” CLUUTTT
Aku langsung berekspresi, dan
meloncat kegirangan di atas kasurku yang empuk. Woooww, Taufik membalas chatku.
Pertama berjalan romantic seperti pasangan kekasih, tapi lama-lama menjadi chat
yang seram dan mengerikan penuh omelan dari Taufik. Ahh, menyebalkan. Tapi
meskipun begitu aku tetap setia di depan computer hingga tengah malam. Aku
senang walaupun menyebalkan tapi dia membalas Chatku.
*****
“Dasar padang, Polem” cliing
tiba-tiba Taufik mengirimi ku pesan di saat aku sedang Online
Tentu saja dengan secepat kilat
aku langsung membalas pesan itu, dengan penuh semangad 45 dan ekatan terbesar
yang penuh tenaga tak terkalahkan oleh tornado.
“eh, bsok yg ulang tahun, wajib
ktemu gue lo, awas lw yah nggak pake telat jam 12 di halte ujung, PENTING loh
yah” Clinng, Cluup zzzz
Woow, aku bengong, ulang tahun,
siapa yang ulang tahun, oia, aku kan besok ulang tahun saat melihat kalendaer
tepat tangal 21 November, ulang tahunnku yuang ke-18.
“eh, tunggu dulu, Taufik tau gue
ultah, ajak ketemuan, REALLY..??”
Ahh, berarti selama ini Taufik
juga memperhatikan aku. Apa dia juga suka aku sebenarnya. OMG, aku rasanya
ingin segera besok dan cepat bertemu dengannya.
****
Aku sudah duduk manis di ujung
halte dengan gaun bewarna pink kebiruan. Jam tanganku sudah menunjukan pukul 12
kurang 15 menit, itu tandanya Taufik sebentar lagi akan datang. Benar saja
sebuah bus Tranjasrta berhenti tepat di depannku, dan taufik keluar disana
dengan sebuah kue tart di tangannya. Dan berjalan menghampiriku perlahan dengan
wajah manisnya yang cool.
Lalu dia, menatapku tajam dan
menyuruhku berdoa kemudian meniup angka 18 yang menyala di tengah kue cokelat
itu. Setelah api padam, Taufik kembali menatpku tajam. Aku pun terdiam, detak
jantungku bergemuruh, aku taku Taufik akan mendengar suara itu. TIDAAKK
“gue tau loe suka korea, jadi gue
ucapin nya pake bahas korea yah, SARANGHAEYO, SAENGIL CHUKA-yyaaaaaaa”
tiiiitttttt, tiba-tiba sebuah truk besar mengejutkan kami, taufik terkejut dan latah hingga ia pun terjatuh. Muka tampannya yang seperti Kyuhyun Super Junior kini seperti topeng pada Single Opera, tak ingin melewatkan moment aku langsung mengambil kamera dan mengabadikan moment ini, Moment si Onboard Busway Taufik yang mirip Kyuhyun Super Junior yang katanya galak seperti satpol pp ternyata latah dan kocak saat bertopeng kue Tart.
Ceaseee, Jepret, Foto berhasil di
abadikan, Taufik kemudian mengejar-ngejarku, Habis menyatakan Cinta langsung
lari-larian. Romantis seperti Drama Korea di campur india.
_E N D_
0 komentar:
Posting Komentar