#34 : LoplopBucweiLoplop #Part II

Kini semuanya tidak bisa kembali seperti awal. Mungkin itulah kata-kata yang aku, Magne, dan cc alami. Saat kami berniat untuk meningglkan semua ini dan kembali seperti biasa di saat kami semua belum tau apa-apa dan tidak menyukai siapa-siapa, serta di saat kami belum berbuat apa-apa.

Karena sekarang tidak hanya kami, tapi malah mereka yang sepertinya tidak biasa terhadap kami. 

Entah sejak kapan mereka mulai menyadari keberadan kita semua, dan entah apa yang mereka tau tentang kami. Yang pasti sekarang kami bukan lagi penumpang biasa seperti yang lainya.

Semua, berawal dari Djenar, aku dan Magnae berhasil berkomunikasi denganya, hingga Djenar bisa mengenali aku. Kemudian abi yang juga bisa mengetahui aku, dan memastikanya lewat aku, karena memang selama itu kami hanya mencari informasi lewat akun.

Begitupun dengan aku dan eby yang berkomunikasi, serta magnae yang berhasil berkomunikasi dengan Farid. Bahkan entah dari mana Farid yang tidak pernah menjadi salah satu dari yang ada di daftar kita,bisa dengan cepat mengenali siapa Magnae.

belum lagi Sofyan dan fahmi yang dengan tiba-tiba ngasih no telpon hingga kita semua yang terkenal usil mencoba mengusili mereka, walaupun pada akhirnya kita mengaku.

Bukan ini yang paling menarik, tapi saat AT, tiba-tiba menerima pertemanan ku di facebook tepat di hari ulang tahunku. Sejak saat itu, aku sering berkomunikasi dengan AT, meskipun AT tampak tidak ramah, tapi aku merasakan AT adalah orang yang baik, dan aku tetap menyukainya.

Dan yang paling tidak aku duga, aku bisa bertemu dengan AT kembali, meski pada awalnya aku hanya melihat wajahnya sekilas, kemudian hanya kakinya saja, hingga aku benar-benar melihatnya, melihatnya berjalan di depan dan di belakang aku, aku seolah merasakan ini semua seperti mimpi, karena aku merindukanya. Namun, tiba-tiba saja dengan kesibukanku sehingga jarang berkomunikasi lagi dengan AT, tiba-tiba saja aku melihat jika AT baru saja menghapus pertemananku di facebook denganya, tidak jelas dengan alasan apa. Aku sendiri tidak mengerti. Tapi yang aku tau, semenjak ia di pindahkan, aku sama sekali tidak pernah lagi berbuat kesalahan, lalu kenapa tiba-tiba saja AT melakukan hal itu, ENTAHLAH ....

Tidak hanya ada AT, akupun berhasil berkomunikasi dengan ayah melalui telephone. Bahkan dia pernah beberapa kali mengajakku bertemu, namun tidak pernah terjadi. Lalu tiba-tiba saja ayah memblokir pertemananku di facebook dengannya. Anehnya, beberapa waktu kemudian bertemu, ayah masih menyapa dan menelephone saat ia sedang bertugas. Namun, kami berhasil melacak Facebook ayah, ternyata ia baru saja mempublikasikan hubunganya dengan sang pacar di facebook, lalu apahubunganya denganku, kenapa aku seolah tidak boleh mengetahu hal ini,pertanyaan-pertanyaan itupun muncul, tapi aku sendiri tidak tahu bagaimana cara menjawabnya.

Kemudian muncul Eby, yang tiba-tiba aku bisa berhubungan tewat telephone, padahal sebelumnya kami lumayan dekat di Akun. Sejak Eby menelephone untuk pertama kali, kemudian eby jadi sering menghubungiku. Ada saja hal yang bisa kami ceritakan, baik hal kecil, bahkan dari situ aku mengetahui Eby sudah punya pacar bahkan berencana menikah. Yang aku rasakan aku seolah mendapat keluarga baru yang bisa berbagi cerita denganku.

Sementara Magnae yang patah hati karena putra sudah punya pacar, magnae berhenti mengusili putra, meskipun sebenarnya magnae masih menyukainya. Begitupun dengan Eby, sejak kita semua tahu jika Eby ikud dalam acara ke puncak yang di ikuti oleh para satgas yang masuk dalam kategori yang bisa di bilang tidak kami sukai, Magnae memutuskan untuk tidak menyukai Eby lagi bahkan memutuskan kontaknya di Facebook dengan Eby. Malah, ia menemukan seorang yang baru di tempat AT bekerja, yaitu Hakim. Bahkan magnae berhasil menemukan akun facebook Hakim dan bisa berkomunikasi dengannya. Namun ternyata, Hakim juga mengenal Rahmany mantan pacar Ayah, entah ada apa di balik ini semua Magnae hanya berharap, Hakim, tidak akan berencana menikah dulu dengan orang lain, seperti Putra dan Eby.

Kemudian cc, dengan keusilannya yang di buatnya untuk berkomunikasi dengan Sofyan. Meski yang pertama melakukan ini adalah Magnae yang pertama kali berkomunikasi dengannya. Kemudian berkomunikasi dengan ku untuk beberapa hari. Hingga sampailah pada cc, dari situ mereka menjadi sering berhubungan bahkan layaknya seprti orang yang sedang pacaran,. Namu, karena cc merasa bersalah akhirnya cc jujur terhadap Sofyan hingga hubungan yang tadinya dekat menjadi merenggang.Belum lagi cc yang begitu menyukai Djenar harus menerima kenyataan jika Djenar tengah dekat dengan seorang wanita yang terboek. Dalam kegalauanya, aku dan Maagnae berusaha menjodohkan cc dengan Farid, meskipun baru permulaan, tapi setidaknya aku dan Magnae berharap semua ini akan berhasil dan cc bisa melupakan Djenar.

Tanpa kita sadari semuanya telah sejauh ini sekarang, sampai dimana titik kami tidak boleh lagi berkata jika tidak terjadi apa-apa. Sekarang aku tidak bisa lagi mengingat dengan jelas dari mana semua ini di mulai awalnya dan apa yang akan aku lakukan untuk mengakhiri semua ini.

Aku tidak tau apakah aku masih bisa berkomunikasi lagi dengan AT seperti kemaren, bahkan aku tidak tau apakah aku masih bisa bertemu denganya lagi, apakah aku masih bisa mengerti apa maksud ayah,, dan Magnae yang berharap Hakim akan menggantikan Putra dan Eby, serta nasib multi love yang tengah di alami cc, tentang masalahnya dengan Sofyan,tentang nasib cintanya dengan Djenar, dan yang pasti akankah Cc menyukai Farid, dan menerima Farid suatu saat nanti.. ENTAHLAH...

Yang pasti, waktu seperti ini akan segera berakhir, seiring dengan akan berakhirnya masa-masa kami sebagai mahasiswi. Waktu ini rasanya cepat berlalu, kami seolah tak ingin mengakhirinya tampa akhir yang bisa kami kenang suatu saat nanti. Kedepanya nanti biarkan akan terus berjalan seperti jalur Busway yang akan berkata, RASA SUKA SUKA ITU TERKADANG DATANG TIDAK MENGENAL TEMPAT, TIDAK PERDULI ITU SIAPA, DAN TIDAK PERDULI WAKTU SEKALIPUN, DATANG TAMPA PERMISI, DAN PERGI TAMPA BERTANYA APA YANG DI INGINKAN.