Senin, 07 Oktober 2013

#133 : THE WALKING DEAD season 3



Terror mayat hidup yang biasa di sebut zombie terus berlanjut nih sama kegilaan gue ama film yang sebagian orang bisa di bilang sadis and menjijikan ini. tapi ini yang gue suka, salah satu drama televisi yang  menurut gue konsisten menjaga kualitas filmnya. ( bandingkan dengan sinetron Indonesia yang asal hajar, yang penting episodenya panjang, kontrak terus jalan dan lainya).


Kayaknya The Walking Dead rasanya memang sebuah konstruksi cerita dimana para tokohnya hidup secara nomaden, bertahan hidup dari wabah zombie yang menyerang dunia. Sub
genre zombie versi ini berbeda dengan sub genre heroism macam film Resident Evil yang menempatkan zombie hanya sekedar kuman pengganggu. Para lakon dalam sub genre heroism terlampau memiliki kemampuan berlebih kalau hanya untuk menghadapi  mahluk mitologi asal Afrika ini.

Masih seperti season 1 dan 2, rombongan yang dipimpin oleh mantan Kapolsek Atlanta bernama Rick Grimes terus tak henti mencari tempat perlindungan yang diyakini aman. 

Banyak yang berubah dalam season 3 kali ini. 
Bumper opening Walking Dead telah di rombak hingga 85% dengan tetap menjaga kesatuan tema antara season 1 dan 2. Jika bumper dua season sebelumnya menampilkan figur lakon, namun kali ini tidak. Julius Ramsay (editor)  memilih menonjolkan votage-votage dramatis yang mewakili cerita secara keseluruhan. Tengok saja tampilan kelopak mata yang telah terjangkiti virus, point of view (pov) kewaspadaan di sudut-sudut ruang, POV mobil berjalan dan jalan setapak, bekas-bekas alas tidur yang ditinggalkan, juga  votage area yang dicover dalam season 3 kali ini.

Dari segi penokohan juga telah terjadi perubahan karakteristik. Carl Grimes, bocah laki-laki Rick Grimes, ternyata telah dipercaya ayahnya untuk melakukan tugas-tugas pengamanan maupun pemeriksaan. Meski postur tubuhnya tak berbeda dengan season 1 dan 2, namun sikapnya telah berubah menjadi prajurit sejati. Apapun yang diperintah atasan (dalam hal ini ayahnya sendiri), Carl siap sedia melaksanakan dan tidak kekanak-kanakan lagi. Glen Mazzara sebagai penulis skenario nampaknya telah berkompromi dengan Ernest Dickerson sang sutradara, untuk memindahkan fokus cerita agar tidak menjadikan anak-anak sebagai sumber masalah lagi seperti dalam season 2.

Lori Grimes, istri Rick juga telah hamil tua dikisaran 9 bulan. Menyaksikan kondisi ini bisa dipastikan bahwa season 3 akan berfokus pada masalah kelahiran si jabang bayi. Dan benar saja, menit-menit awal adalah kegundahan sekaligus usaha Rick untuk menemukan tempat yang bisa dianggap layak menjadi tempat kelahiran.

Yup, guys kali ini sampe tulisan gue yang ke-3 so enjoy


Secara khusus, season 3 dibuka dengan satu set besar penjara yang ditemukan Rick Grimes dan Daryl
Dixon saat pemeriksaan lokasi. Tempat ini menjawab kepenasaran penonton terhadap bagian akhir dari season 2 yang menampilkan sebuah area besar tak jauh dari posisi mereka bermalam di pinggir hutan. Ya, tempat itu adalah sebuah penjara.

Rick dan rombongan kemudian membuat rangkaian strategi untuk menguasai halaman penjara yang telah berisi puluhan narapidana. Kesemuanya telah berubah menjadi zombie. Seusai menguasai halaman dan beristirahat semalaman, Rick dan yang lainya  mulai menyisir satu persatu lokasi penjara untuk mencari tempat yang lebih aman dan mampu menahan cuaca. Apalagi kalau bukan ruang di dalam penjara itu sendiri.


Sel blok C rupanya menjadi tempat yang dianggap paling aman setelah berhasil melumpuhkan beberapa walkers. Para anggota kemudian memilih ruangan dalam sel dan tempat tidur sebagai kamar tinggal sementara. Gila deh pokoknya, mereka ngambil alih penjara sebesar itu dan masih ada walkers yang jadi top model di dalamnya sesuatu banget (y)


Yang patut dicatat, sejak dari The Walking Dead Season 1, 2 hingga 3 kali ini adalah konsistensi brutalisme dan sadisme dalam menggarap scene-scene "pembantaian zombie". Zombie secara mitologi memang hanya mampu dilumpuhkan dengan memenggal kepala atau menghancurkan otak mereka. Maka ini adalah juga merupakan warning amat sangat bagi sesiapun yang belum pernah menonton sub genre film usia dewasa semacam ini. Kesiapan mental, kedewasaan cara berpikir dan pertahanan jiwa yang kokoh untuk menyaksikan adegan-adegan (yang di Indonesia sepertinya tak bakal lolos sensor ini) menjadi pondasi utama. Namun demikian film tetaplah film. Kecanggihan teknologi telah membuat apa yang ditampilkan menjadi sangat real meski sifatnya hanya imajinasi dan eksplorasi effect visual semata. Ini yang gue suka, tapi tetep, ini nggak bakal bisa masuk ke dalam salah satu stasiun tv kita guys
 
Setelah mereka merasa blok C aman, kemudian mereka memilih kamar masing-masing yang berupa ruang  sel, dan itulah pertama kalinya mereka bisa ketemu kasur (kebayang empuknya)

Namun ternyata, ada makluk lain selain mereka. ? nah loeh pasti zombie ? nggak kok, itu Cuma beberapa orang tahanan yang berhasil lolos dari para walkers. Awalnya mereka tidak percaya pada mereka, karena takut berkhianat dan berbagi blok sel.


Di season 3 bener-bener season yang punya banyak angle cerita, kita mulai satu persatu, so ready
Pertama, saat mereka mulai sedikit lega bisa tenang dari para walkers dan hidup bersama dua tahanan penjara asing. Ternyata masih ada satu tahanan lagi yang tampa mereka ketahui membuka gembok penjara, hingga para walkers bisa masuk.
Nah loh, nggak kebayang tegangnya gue, bayangin guys, bayangain *emang sok tau tuh orang


Mereka kemudian panik dan berpencar-pencar, disinilah ada beberapa adega yang mungkin bikin hati loe miris. Pertama waktu Hersel kakinya tergigit oleh zombie dan untuk menghentikan virus Rick terpaksa memenggal kaki Hersel *iihh


Terus, di saat yang tegang kayak gitu, tiba-tiba Lori mengalami kontraksi dan akan melahirkan. Selama ini yang berlatih untuk membantunya melahirkan adalah Carol, tapi saat itu Carol terpisah. Yang ada bersama Lori hanya Maggie dan anaknya Carl.

Awalnya megi yang tidak mengerti soal persalinan mencoba membantu persalinan Lori, naun tidak
berhasil. Nah terus. ?
Yah akhirnya Lori bikin keputusan buat nyelametin anaknya aja, ! caranya ? Lori nyuruh Maggie buat membedah perut Lori dengan menggunakan pisau !!!
Astaga, ya begitulah miris bangetapalagi saat Carl yang harus menembak ibunya sendiri agar ia tidak berubah menjadi Zombie.

Setelah keadaan sedikit membaik, semuanya kaget saat Maggie dan Carl muncul dengan membawa seorang bayi perempuan yang di kasih nama Judith. Tapi, Rick yang mulai awal Season 3 ini agak menjauh dan dingin ama Lori tau kalau isterinya itu tidak selamat. Ia berubah dari Rick yang paling anti membunuh tiba-tiba hilang kendali dan menghabisi para walkers dengan membabi buta.

Terus Andrea yang di season ke-2 ketinggalan waktu pertanian di serang  ternyata selamat dan ia bersama dengan Michonne. Pergi kesebuah tempat yang aman dari walkers dan di pimpin oleh sorang pria yang di panggil Gubernur bernama Woodbury. Satu kejutan lagi ternyata Merle Dixon yang di awal season satu di ikat Rick di atas gedung dan memenggal tanganya sendiri ternyata masih hidup dan tinggal disana. 


Namun, ternyata kota itu menyimpan misteri karena ternyata sang Gubernur menyimpan anaknya yang udah berubah menjadi zombie di dalam rumahnya. Michonne yang tahu, memilih meninggalkan tempat itu, namun, Andrea nggak mau karena terjadi hubungan antara dia dengan Gubenur.

Di jalan, Michonne melihat Glenn dan Maggie yang mengambil susu untuk Judith tiba-tiba di culik
oleh Merle Dixon. Michonne kemudian datang ke penjara dan membawa Rick, Daryl ke Woodbury untuk menyelamatkan Glenn dan Maggie. Bodohnya karena Maggie tidak ingin Glenn tersakiti ia memberi tahu dimana mereka tinggal kepada Gubenur.


Moment ini jugalah pertama kalinya Daryl bertemu dengan kakaknya Merle Dixon. Dan Michonne berhasil membunuh anaknya Gubernur. Karena dendam Gubennur kemudian berniat menyerang penjara dan balas dendam sama Michonne. Awalnya terjadi baku tembak dan kelompok gubenur merusak pagar penjara dan menumpahkan walkers di halaman penjara *kejam amat yak


Sementara Milton dokter kepercayaan Gubenur bersekutu dengan Andrea member tahu kalo gubernur menyerang penjara, dan berhasil menemui temen-temenya di penjara, tapi balik lagi karena mereka merencanakan Andrea yang akan membunuh Gubenrnur, tapi tidak jadi ia lakuin.


Terus, yang awalnya Daryl memilik pergi dengan Merle Dixon akhirnya kembali lagi ke penjara. Namun, beberapa lama Merle Dixo pergi dengan membawa Michonne. Yang akhirnya berujung kematian. Sementara Daryl yang mencari kakaknya kaget saat mengetahui kakaknya Merle udah
berubah jadi  walkers, dan ia yang harus mengahiri hidup kakaknya itu *dramatis apalagi pas Daryl-nya nangis
Penyerangan kedua di lakuin besar-besaran ama kelompok Gubernur ia berhasil masuk ke dalam penjara. Tapi, disana udah kosong. Tapi, ternyata pas mereka keluar, terjadi balasan dari kelompok Rick secara mendadak. Hingga pasukan Gubernur mundur. Dijalan, Gubenur yang kesal malah menembaki semua anak buahnya. *gila kali yah dia


Tapi, nih yah di saat tegang kayak gini masih ada aja cerita romantisnya, yang mana tuh, iya di saat kayak gitu si Glenn malah ngelamar Maggie ke bapaknya. Terus tau nggak dia ngelamar pake apa, pake cincin ynag dia maling dari walkers cewek, *nggak modal banget hahaha


Dan Andrea, yang awalnya kabur dari Woddbury dan ingin ke penjara namun tidak pernah sampai karena di sekap oleh gubernur. Namun, sebelum Milton di tembak Gubenrnur ia sempat menjatuhkan sesuatu agar Andrea bisa membuka ikatan. Disini moment dramatis terjadi. Andrea di kurung bersama Milton yang  hampir mati. Dan ia harus bisa membuku borgolnya sebelum Milton berubah menjadi Zombie. 


Wadduuh, terus gimana, Andrea berhasil kok buka Borgolnya guys.

Terus akhirnya Rick ama Michonne berhasil nemuin Andrea, tapi guys ternyata Andrea sempet digigit lehernya sama Milton. 


Oh, my god
Yappp, akhirnya mereka ngasih Andrea pistol dan ia yang mengahiri hidupnya sendiri.
Dramatis banget yah Guys di season 3 ini, makin tegang. Gantung gini Andrea mati dan Gubenrnur masih berkeliaran di luar, terus penjara yang jadi tempat tingal  mulai nggak aman. Kira-kira gimana nasib mereka yah, dimana lagi mereka bakalan tinggal, terus bisa nggak menyalamatkan diri dari para walkers, belum lagi di tambah sama Gubernur yang masih nyimpan dendam.
Waaahh, bener-bener nggak sabar nunggu season 4nya selesai.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates