Terror
mayat hidup yang biasa di sebut zombie terus berlanjut nih sama kegilaan gue
ama film yang sebagian orang bisa di bilang sadis and menjijikan ini. tapi ini
yang gue suka, salah satu drama televisi yang menurut gue konsisten menjaga kualitas filmnya.
( bandingkan dengan sinetron Indonesia yang asal hajar, yang penting episodenya
panjang, kontrak terus jalan dan lainya).
Kayaknya
The Walking Dead rasanya memang sebuah konstruksi cerita dimana para tokohnya
hidup secara nomaden, bertahan hidup dari wabah zombie yang menyerang dunia.
Sub
genre zombie versi ini berbeda dengan sub genre heroism macam film Resident Evil yang menempatkan zombie hanya sekedar kuman pengganggu. Para lakon dalam sub genre heroism terlampau memiliki kemampuan berlebih kalau hanya untuk menghadapi mahluk mitologi asal Afrika ini.
genre zombie versi ini berbeda dengan sub genre heroism macam film Resident Evil yang menempatkan zombie hanya sekedar kuman pengganggu. Para lakon dalam sub genre heroism terlampau memiliki kemampuan berlebih kalau hanya untuk menghadapi mahluk mitologi asal Afrika ini.
Masih
seperti season 1 dan 2, rombongan yang dipimpin oleh mantan Kapolsek Atlanta
bernama Rick Grimes terus tak henti mencari tempat perlindungan yang diyakini
aman.
Banyak
yang berubah dalam season 3 kali ini.
Bumper
opening Walking Dead telah di rombak hingga 85% dengan tetap menjaga kesatuan tema
antara season 1 dan 2. Jika bumper dua season sebelumnya menampilkan figur
lakon, namun kali ini tidak. Julius Ramsay (editor) memilih menonjolkan votage-votage dramatis
yang mewakili cerita secara keseluruhan. Tengok saja tampilan kelopak mata yang
telah terjangkiti virus, point of view (pov) kewaspadaan di sudut-sudut ruang,
POV mobil berjalan dan jalan setapak, bekas-bekas alas tidur yang ditinggalkan,
juga votage area yang dicover dalam season 3 kali ini.
Dari
segi penokohan juga telah terjadi perubahan karakteristik. Carl Grimes, bocah
laki-laki Rick Grimes, ternyata telah dipercaya ayahnya untuk melakukan
tugas-tugas pengamanan maupun pemeriksaan. Meski postur tubuhnya tak berbeda
dengan season 1 dan 2, namun sikapnya telah berubah menjadi prajurit sejati.
Apapun yang diperintah atasan (dalam hal ini ayahnya sendiri), Carl siap sedia
melaksanakan dan tidak kekanak-kanakan lagi. Glen Mazzara sebagai penulis
skenario nampaknya telah berkompromi dengan Ernest Dickerson sang sutradara,
untuk memindahkan fokus cerita agar tidak menjadikan anak-anak sebagai sumber
masalah lagi seperti dalam season 2.
Lori
Grimes, istri Rick juga telah hamil tua dikisaran 9 bulan. Menyaksikan kondisi
ini bisa dipastikan bahwa season 3 akan berfokus pada masalah kelahiran si
jabang bayi. Dan benar saja, menit-menit awal adalah kegundahan sekaligus usaha
Rick untuk menemukan tempat yang bisa dianggap layak menjadi tempat kelahiran.
Yup,
guys kali ini sampe tulisan gue yang ke-3 so enjoy
Secara
khusus, season 3 dibuka dengan satu set besar penjara yang ditemukan Rick
Grimes dan Daryl
Dixon saat pemeriksaan lokasi. Tempat ini menjawab kepenasaran
penonton terhadap bagian akhir dari season 2 yang menampilkan sebuah area besar
tak jauh dari posisi mereka bermalam di pinggir hutan. Ya, tempat itu adalah
sebuah penjara.
Rick
dan rombongan kemudian membuat rangkaian strategi untuk menguasai halaman
penjara yang telah berisi puluhan narapidana. Kesemuanya telah berubah menjadi
zombie. Seusai menguasai halaman dan beristirahat semalaman, Rick dan yang lainya
mulai menyisir satu persatu lokasi
penjara untuk mencari tempat yang lebih aman dan mampu menahan cuaca. Apalagi
kalau bukan ruang di dalam penjara itu sendiri.
Sel
blok C rupanya menjadi tempat yang dianggap paling aman setelah berhasil
melumpuhkan beberapa walkers. Para anggota kemudian memilih ruangan dalam sel
dan tempat tidur sebagai kamar tinggal sementara. Gila deh pokoknya, mereka
ngambil alih penjara sebesar itu dan masih ada walkers yang jadi top model di
dalamnya sesuatu banget (y)
Yang
patut dicatat, sejak dari The Walking Dead Season 1, 2 hingga 3 kali ini adalah
konsistensi brutalisme dan sadisme dalam menggarap scene-scene
"pembantaian zombie". Zombie secara mitologi memang hanya mampu
dilumpuhkan dengan memenggal kepala atau menghancurkan otak mereka. Maka ini
adalah juga merupakan warning amat sangat bagi sesiapun yang belum pernah
menonton sub genre film usia dewasa semacam ini. Kesiapan mental, kedewasaan
cara berpikir dan pertahanan jiwa yang kokoh untuk menyaksikan adegan-adegan
(yang di Indonesia sepertinya tak bakal lolos sensor ini) menjadi pondasi
utama. Namun demikian film tetaplah film. Kecanggihan teknologi telah membuat
apa yang ditampilkan menjadi sangat real meski sifatnya hanya imajinasi dan
eksplorasi effect visual semata. Ini yang gue suka, tapi tetep, ini nggak bakal
bisa masuk ke dalam salah satu stasiun tv kita guys
Setelah
mereka merasa blok C aman, kemudian mereka memilih kamar masing-masing yang
berupa ruang sel, dan itulah pertama
kalinya mereka bisa ketemu kasur (kebayang empuknya)
Namun
ternyata, ada makluk lain selain mereka. ? nah loeh pasti zombie ? nggak kok,
itu Cuma beberapa orang tahanan yang berhasil lolos dari para walkers. Awalnya
mereka tidak percaya pada mereka, karena takut berkhianat dan berbagi
blok sel.
Di
season 3 bener-bener season yang punya banyak angle cerita, kita mulai satu
persatu, so ready
Pertama,
saat mereka mulai sedikit lega bisa tenang dari para walkers dan hidup bersama
dua tahanan penjara asing. Ternyata masih ada satu tahanan lagi yang tampa
mereka ketahui membuka gembok penjara, hingga para walkers bisa masuk.
Nah
loh, nggak kebayang tegangnya gue, bayangin guys, bayangain *emang sok tau tuh
orang
Mereka
kemudian panik dan berpencar-pencar, disinilah ada beberapa adega yang mungkin
bikin hati loe miris. Pertama waktu Hersel kakinya tergigit oleh zombie dan
untuk menghentikan virus Rick terpaksa memenggal kaki Hersel *iihh
Terus,
di saat yang tegang kayak gitu, tiba-tiba Lori mengalami kontraksi dan akan
melahirkan. Selama ini yang berlatih untuk membantunya melahirkan adalah Carol,
tapi saat itu Carol terpisah. Yang ada bersama Lori hanya Maggie dan anaknya
Carl.
Awalnya
megi yang tidak mengerti soal persalinan mencoba membantu persalinan Lori, naun
tidak
berhasil. Nah terus. ?
Yah
akhirnya Lori bikin keputusan buat nyelametin anaknya aja, ! caranya ? Lori
nyuruh Maggie buat membedah perut Lori dengan menggunakan pisau !!!
Astaga,
ya begitulah miris bangetapalagi saat Carl yang harus menembak ibunya sendiri
agar ia tidak berubah menjadi Zombie.
Setelah
keadaan sedikit membaik, semuanya kaget saat Maggie dan Carl muncul dengan
membawa seorang bayi perempuan yang di kasih nama Judith. Tapi, Rick yang mulai
awal Season 3 ini agak menjauh dan dingin ama Lori tau kalau isterinya itu
tidak selamat. Ia berubah dari Rick yang paling anti membunuh tiba-tiba hilang
kendali dan menghabisi para walkers dengan membabi buta.
Terus Andrea yang di season ke-2 ketinggalan
waktu pertanian di serang ternyata
selamat dan ia bersama dengan Michonne. Pergi kesebuah tempat
yang aman dari walkers dan di pimpin oleh sorang pria yang di panggil Gubernur
bernama Woodbury. Satu kejutan lagi ternyata Merle Dixon yang di awal season
satu di ikat Rick di atas gedung dan memenggal tanganya sendiri ternyata masih
hidup dan tinggal disana.
Namun,
ternyata kota itu menyimpan misteri karena ternyata sang Gubernur menyimpan
anaknya yang udah berubah menjadi zombie di dalam rumahnya. Michonne yang tahu,
memilih meninggalkan tempat itu, namun, Andrea nggak mau karena terjadi
hubungan antara dia dengan Gubenur.
Di
jalan, Michonne melihat Glenn dan Maggie yang mengambil susu untuk Judith
tiba-tiba di culik
oleh Merle Dixon. Michonne kemudian datang ke penjara dan
membawa Rick, Daryl ke Woodbury untuk menyelamatkan Glenn dan Maggie. Bodohnya
karena Maggie tidak ingin Glenn tersakiti ia memberi tahu dimana mereka tinggal
kepada Gubenur.
Moment
ini jugalah pertama kalinya Daryl bertemu dengan kakaknya Merle Dixon. Dan
Michonne berhasil membunuh anaknya Gubernur. Karena dendam Gubennur kemudian
berniat menyerang penjara dan balas dendam sama Michonne. Awalnya terjadi baku
tembak dan kelompok gubenur merusak pagar penjara dan menumpahkan walkers di
halaman penjara *kejam amat yak
Sementara
Milton dokter kepercayaan Gubenur bersekutu dengan Andrea member tahu kalo
gubernur menyerang penjara, dan berhasil menemui temen-temenya di penjara, tapi
balik lagi karena mereka merencanakan Andrea yang akan membunuh Gubenrnur, tapi
tidak jadi ia lakuin.
Terus,
yang awalnya Daryl memilik pergi dengan Merle Dixon akhirnya kembali lagi ke
penjara. Namun, beberapa lama Merle Dixo pergi dengan membawa Michonne. Yang
akhirnya berujung kematian. Sementara Daryl yang mencari kakaknya kaget saat
mengetahui kakaknya Merle udah
berubah jadi
walkers, dan ia yang harus mengahiri hidup kakaknya itu *dramatis
apalagi pas Daryl-nya nangis
Penyerangan
kedua di lakuin besar-besaran ama kelompok Gubernur ia berhasil masuk ke dalam
penjara. Tapi, disana udah kosong. Tapi, ternyata pas mereka keluar, terjadi
balasan dari kelompok Rick secara mendadak. Hingga pasukan Gubernur mundur.
Dijalan, Gubenur yang kesal malah menembaki semua anak buahnya. *gila kali yah
dia
Tapi,
nih yah di saat tegang kayak gini masih ada aja cerita romantisnya, yang mana
tuh, iya di saat kayak gitu si Glenn malah ngelamar Maggie ke bapaknya. Terus tau
nggak dia ngelamar pake apa, pake cincin ynag dia maling dari walkers cewek,
*nggak modal banget hahaha
Dan
Andrea, yang awalnya kabur dari Woddbury dan ingin ke penjara namun tidak
pernah sampai karena di sekap oleh gubernur. Namun, sebelum Milton di tembak
Gubenrnur ia sempat menjatuhkan sesuatu agar Andrea bisa membuka ikatan. Disini
moment dramatis terjadi. Andrea di kurung bersama Milton yang hampir mati. Dan ia harus bisa membuku
borgolnya sebelum Milton berubah menjadi Zombie.
Terus
akhirnya Rick ama Michonne berhasil nemuin Andrea, tapi guys ternyata Andrea
sempet digigit lehernya sama Milton.
Oh,
my god
Yappp,
akhirnya mereka ngasih Andrea pistol dan ia yang mengahiri hidupnya sendiri.
Dramatis
banget yah Guys di season 3 ini, makin tegang. Gantung gini Andrea mati dan
Gubenrnur masih berkeliaran di luar, terus penjara yang jadi tempat tingal mulai nggak aman. Kira-kira gimana nasib
mereka yah, dimana lagi mereka bakalan tinggal, terus bisa nggak menyalamatkan
diri dari para walkers, belum lagi di tambah sama Gubernur yang masih nyimpan
dendam.
Waaahh,
bener-bener nggak sabar nunggu season 4nya selesai.
0 komentar:
Posting Komentar